VIDEO: Seorang Anggota Kopassus dari Group 1, Gunakan "Teknik Getaran" Merpati Putih Dalam Pencarian Korban Longsor


Bencana longsor yang terjadi di wilayah Puncak, Bogor pada Senin (05/02/2018) kemarin, memakan korban jiwa. Sejumlah tim gabungan yang terdiri dari personil TNI, Polri, Basarnas, serta dibantu sejumlah warga setempat, terjun langsung dalam upaya evakuasi korban.


Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun tentara_nasional pada Selasa (06/02/2018) lalu memperlihatkan proses evakuasi korban bencana longsor di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Di video tersebut, Seorang anggota TNI dari Batalyon 14 Group 1 Kopassus terlihat melakukan sebuah gerakan yang terlihat aneh di atas tanah timbunan longsor.

Usut punya usut, ternyata gerakan tersebut bukan gerakan sembarangan. Gerakan tangan yang dilakukan oleh anggota Kopassus tersebut merupakan salah satu teknik "getaran" dari Merpati Putih. Teknik getaran tersebut merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mencari korban tanah longsor.

Praka Pujiono seorang anggota dari group 1 Kopassus melakukan teknik getaran tersebut dan berhasil menemukan 2 jasad korban yang tertimbun longsor di Kampung Maseng, Cijeruk, Bogor.

2 Jenazah korban longsor ditemukan. (Foto: Info TNI)

Dikutip dari keterangan video akun tentara_nasional dijelaskan bahwa Merpati Putih merupakan Roh beladiri Kopassus yg sudah di ajarkan sejak th 1975. Merpati Putih tetap menjadi Icon beladiri Kopassus. Merpati Putih menggunakan tenaga dalam asli manusia, dengan teknik olah napas.

"Merpati Putih menggunakan tenaga dalam asli manusia, dengan teknik olah napas. Pada orang biasa, tenaga asli tersebut dapat dilihat dan digunakan hanya pada saat orang bersangkutan dalam kondisi terdesak saja." tulis keterangan di akun tersebut.

Comments