Loket penukaran Pasar Papringan, Temanggung. (Foto : Dinkop UKM Jateng) |
Indonesia dari Sabang sampai Merauke kaya akan aneka ragam suku, budaya, dan bahasa. Kebergaman inilah yang seharusnya patut dibanggakan dari Indonesia di dunia Internasional. Salah satu contoh hal unik dan menarik dari keberagaman ini adalah sebuah pasar yang terdapat di Jawa Tengah ini.
Pasar Papringan, sebuah pasar yang berada di desa Ngadimulyo, Temanggung, Jawa Tengah ini menggunakan sebuah metode unik sebagai alat pembayaran. Pada umumnya alat pembayaran yang biasa digunakan adalah uang, namun di pasar ini pengunjung yang akan berbelanja diharuskan bertransaksi menggunakan bambu.
Apabila pengunjung ingin berbelanja di pasar ini, diwajibkan untuk menukarkan mata uang rupiahnya terlebih dahulu dengan selembar bambu yang telah diukir sedemikian rupa di tempat penukaran yang telah disediakan pihak pengelola.
Dikutip dari postingan akun twitter Dinkop UKM Jawa Tengah, pada 19 November 2017. Pasar Papringan ini hanya dibuka pada hari tertentu, yaitu Minggu Pon dan Wage.
"Pasar Papringan ini hanya buka dihari Minggu Pon & Wage. Uniknya, pengunjung hrs menukar uang asli dgn bambu utk membeli makanan tradisional, kerajinan dan menikmati arena permainan." tulis akun tersebut.
Hal unik lain dari pasar ini adalah makanan. Makanan yang dijual di pasar ini tidak dikemas menggunakan bahan plastik sama sekali. Selain itu, makanan yang ada di pasar ini merupakan makanan khas yang sangat jarang ada di perkotaan.
Sumber foto dari Instagram dan twitter
Comments
Post a Comment